Tugas TIK
1. Jelaskan posisi negara kita (Indonesia) dalam hal kejahatan internet didunia!
Internet
sudah tak asing lagi bagi masyarakat dunia, internet merupakan suatu
kebutuhan bahkan mungkin kebutuhan yang utama bagi setiap orang. Tanpa
internet, mungkin seluruh penduduk dunia akan merasa hidup mereka hampa.
Ya, internet merupakan kebutuhan utama dengan dasar itulah seluruh
operator di Indonesia bahkan di dunia berbondong-bondong memberikan
biaya yang sangat murah untuk mengakses internet. Salah satu manfaat
internet adalah sebagai komunikasi interaktif. Facebook, ya facebook
sangat terkenal dimana-mana orang membuka facebook, update status, wall,
coment status, coment photo. Itu semua menjadi suatu perilaku yang
sudah menjadi kebiasaan.
Selain
itu, internet juga sangat merugikan akhir-akhir ini banyak sekali kasus
penculikan, pembunuhan, penipuan, pembobolan atm itu semua dapat
dilakukan dengan mudah dengan jalur internet. Ya,
akhir-akhir ini kasus kejahatan di internet memang semakin marajalela.
Para aparat dan pakar telematika sibuk seminar dan diskusi, sedangkan
para hacker dan cracker terus menciptakan inovasi-inovasi terbaru
menembus sekat-sekat kehidupan personal. Bagi mereka, prinsipnya adalah
kebebasan mutlak; sebuah spirit anarkisme di alam postmodernisme. Sekat
personal mengenali individu dengan pembajakan password (kode sandi)
adalah tonggak utama lahirnya banyak kejahatan. Sebagaimana pendapat
Yasraf A Pilliang (Dunia yang Berlari; 2004), kode atau konvensi hanya
bersifat teknis (misalnya kesepakatan ikon, password), tetapi jarang
yang bersifat etis atau moral. Tidak ada konsensus mengenai baik/buruk,
benar, salah, asli/palsu, berguna/tak berguna. Semua menjadi semacam
“nihilisme” (serba-nol). Dalam konteks ini, pada dasarnya Yasraf melihat
serba-nol, apa pun tindakan menjadi serbaboleh, serbabenar, serbaguna.
Pendeknya, dunia jagat maya adalah ruang yang sarat dengan tanda, citra,
dan informasi (plenum), tetapi hampa etika.
Di Indonesia tingkat kejahatan sangat tinggi, menurut Verisign,
perusahaan keamanan teknologi informasi dunia, mencatat bahwa Indonesia
berada pada peringkat paling atas di dunia dalam hal persentase
kejahatan penipuan perbankan di dunia pada tahun 2003. Pada tahun 2001,
survei AC Nielsen mencatat bahwa Indonesia berada pada posisi keenam
terbesar di dunia atau keempat di Asia dalam tindak kejahatan siber,
data ClearCommerce yang bermarkas di Texas, Amerika Serikat, mencatatkan
bahwa pada 2002 Indonesia berada di urutan kedua setelah Ukraina
sebagai negara asal carder terbesar di dunia. Dalam hal kuantitas,
posisi Indonesia berada di urutan ketiga. Karena dicap sebagai sarang
teroris dunia maya, banyak alamat IP (internet protocol) Indonesia yang
sempat diblokir. Sehingga, orang Indonesia yang ingin berbelanja lewat
internet tidak dipercaya lagi oleh merchant luar negeri.
2. Jelaskan mengapa orang lebih banyak memilih menggunakan koneksi ADSL daripada Dial-up!
ADSL adalah Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan ISP (Internet Service Provider). Akhir2
ini, banyak orang yang lebih memilih menggunakan koneksi ADSL daripada
koneksi Dial-up hal ini dikarenakan dial-up memiliki beberapa
kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses internet,
terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour.
Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa
menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi internet. Penggunaan
sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau
noise bila sedang menggunakan internet. Kekurangan lainnya adalah sistem
penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih dirasakan
sangat mahal.
Sedangkan
koneksi ADSL , merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping
SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses
internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai
teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon
biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat
tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces
Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL
menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL,
sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz.
Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom
Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk
downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah
yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena
pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima,
dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik,
ataupun video. Selain itu, menggunakan koneksi ADSL biaya yang ditanggung lebih murah daripada menggunakan koneksi Dial-up.
3. Jelaskan keterkaitan antara E-comerce dengan E-banking!
E-comerce
atau electronic commerce yaitu penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-comerce tentu sangat berkaitan dengan E-banking, karena jika seseorang
membeli barang melalui perdagangan online yang tentu membayar dengan
melalui E-banking (suatu sistem yang berhubungan dengan banking). Jika
tidak ada fasilitas E-banking tentu E-comerce tidak akan ada dan
berjalan, karena tidak akan ada consumen. Adapun E-comerce tidak akan
berjalan dengan tidak semstinya tanpa dukungan atau adanya fasilitas
E-banking.
No comments:
Post a Comment